Baja tahan karat adalah pilihan populer untuk banyak aplikasi, tetapi bisa membingungkan untuk mengetahui jenis baja tahan karat mana yang terbaik.Banyak yang mendengar bahwa stainless steel tidak bersifat magnetis, tetapi bagaimana dengan jenis yang berbeda?Mari selidiki apakah baja tahan karat 318 bersifat magnetis atau tidak.
Saat membahas magnet dalam baja tahan karat, kami merujuk pada kemampuannya untuk menarik magnet.Sebagian besar baja tahan karat mengandung beberapa bentuk elemen paduan seperti kromium atau nikel, menjadikannya non-magnetik.Namun, grade baja tahan karat tertentu — seperti 304 dan 316 — dibuat dengan jumlah besi yang lebih tinggi dan lebih cenderung bersifat magnetis daripada grade lainnya.
Jadi, bagaimana dengan baja tahan karat 318?Ini mengandung 3-4% nikel dan 18-20% kromium, menjadikannya salah satu jenis baja tahan karat yang paling tahan korosi di pasaran.Karena memiliki kadar paduan besi yang rendah dalam komposisinya, umumnya dianggap non-magnetik.Ini berarti tidak akan menempel pada magnet seperti bentuk baja tahan karat lainnya.Meskipun demikian, karena kadar kromium dan nikelnya yang tinggi, masih ada kemungkinan benda Anda menjadi sedikit magnetis seiring waktu, bergantung pada faktor lingkungan seperti paparan logam lain atau fluktuasi suhu.
Kesimpulannya, baja tahan karat 318 biasanya non-magnetik karena mengandung paduan besi tingkat rendah ke dalam komposisinya;namun, masih ada kemungkinan bahwa itu bisa menjadi sedikit magnet tergantung pada faktor lingkungan seperti paparan logam lain atau fluktuasi suhu.Jika Anda membutuhkan bahan tahan korosi untuk proyek Anda dan memerlukan opsi yang tidak menempel pada magnet, maka 318 akan menjadi pilihan yang bagus!Grade serbaguna ini dapat menangani hampir semua aplikasi yang Anda gunakan sambil memberikan ketahanan korosi yang unggul dibandingkan dengan jenis baja tahan karat lainnya.Jadi lain kali Anda mencari bahan anti karat dengan sifat magnetis rendah, carilah baja tahan karat 318!